Nasionalplus.com, Pekanbaru - Menjelang Lebaran Iduladha 1445 hijriah, Polresta Pekanbaru melakukan pengecekan ketersediaan dan kelayakan hewan kurban. Polisi ingin memastikan kondisi Hewan itu sebelum dilakukan pemotongan Kurban oleh masyarakat.
"Kita mengecek beberapa lokasi peternakan sapi di Pekanbaru. Apakah hewan tersebut layak atau tidak untuk dijadikan kurban," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra kepada media center riau, Senin (20/5).
Salah satu lokasi peternakan sapi yang dicek yaitu milik peternakan Putri Adika di jalan Sialang Bungkuk Kelurahan Bencang Lesung Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru.
"Terhadap hewan tersebut telah dilakukan vaksin dan telah dilakukan pengecekan serta pengawasan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Pekanbaru," kata Bery.
Bery menyebutkan, untuk keseluruhan lokasi peternakan, jumlah stok hewan sapi yang stanby sebanyak 3.263 ekor. Jenis sapi-sapi tersebut yakni, sapi Bali, sapi PO (peranakan ongol), sapi simental, sapi limosin, sapi brahman.
"Sapi berasal dari Lampung, Pasir Pangaraian, Bangkinang, Pasar Minggu Tapung, Kandis," ucap Bery.
Sedangkan bahan pokok, Bery mengatakan tidak ada masalah terhadap ketersediaannya. Hal itu diketahui setelah polisi mengecek ketersediaan dan distribusi beras, gula, dan bawang putih.
Pengecekan dilakukan di tingkat distribusi atau distributor hingga konsumen jelang Lebaran Iduladha 1445.
"Beberapa lokasi toko bahan pokok yang kami cek yaitu gudang beras UD. Maju Jaya, toko BJ. Eva serta toko UD. Hidup Jaya," jelas Bery.
Bery menjelaskan, untuk stok beras di Pekanbaru yakni 1.196.394 Kg, gula 7.611 Kg, bawang putih 45.000 Kg. Stok bahan pangan pokok dapat menutupi ketersediaan di Kota Pekanbaru.
Sumber : mediacenter.riau.go.id