Pertama kali, Radio Akademi Nasional akan diresmikan di Pekanbaru.

Rabu, 29 Mei 2024

PEKANBARU, Nasionalplus.com - Pemprov Riau diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Kadiskominfotik) Riau resmi membuka kegiatan Radio Akademi Nasional, di salah satu hotel di Pekanbaru, Rabu (29/5/2024). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Provinsi Riau.

Acara tersebut digelar selama dua hari, dengan jumlah peserta 50 orang dari berbagai lembaga penyiaran publik seperti RRI Pekanbaru, penyiaran publik kabupaten/kota, penyiaran publik swasta, dan komunitas radio.

Kadiskominfotik Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, penyelenggaraan radio akademi yang bertujuan membuat radio di Indonesia lebih baik dan berkualitas dari sisi program, SDM, kelembagaan, bisnis dan informasi radio sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Oleh karena itu, pertemuan yang sarat makna ini sebagai wujud peran serta mengembangkan SDM pada lembaga penyiaran radio di Provinsi Riau," ujar Ikhwan Ridwan.

Pihaknya sangat mendukung kegiatan Radio Akademy, karena Provinsi Riau menjadi daerah pertama dan menjadi pilot project untuk kegiatan ini.

"Kami mendukung acara ini dengan seksama, karena ini adalah kegiatan perdana juga inovasi dari KPI Riau. Untuk selanjutnya, Riau akan menjadi percontohan akademi radio untuk ke provinsi lainnya," sebutnya.

Selain itu, Ikhwan berharap, radio ini dapat menjadi penyeimbang berita dari pemerintah kepada para pendengarnya. "Jangan hanya pemberitaan yang negatif saja tapi juga harus ada pemberitaan positif terkait pemerintah agar lebih baik kedepannya," harap Ikhwan.

Sementara, Kepala KPID Riau Hisam Setiawan menyatakan, bahwa kegiatan Radio Akademi ini menjadi catatan sejarah bagi KPI Riau karena mendapatkan amanah dari KPI Pusat untuk melaksanakan pilot project pertama Radio Akademi Nasional.

"Kegiatan ini kita ikhtiarkan bersama dari KPI Pusat dan KPI Riau sebagai upaya peningkatan kualitas dan komitmen radio sekarang di tengah gempuran revisi UU Penyiaran," kata Hisam Setiawan.

Hisam menjelaskan, pihaknya memang diberikan kewenangan dalam menyiapkan program penyiaran yang handal, informatif dan berkualitas untuk masyarakat. "Kita jalankan tugas dan kewenangan sembari memang kami di daerah menjadi objek penerima yang seharusnya dikuasai secara kelembagaan untuk membina dan mengawasi seluruh penyiaran yang ada di Provinsi Riau," jelasnya.

Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemprov Riau dalam pelaksanaan radio akademi ini. "Terima kasih atas dukungan seluruh pihak termasuk dari Pemprov. Harapan kami setelah kegiatan ini akan dilakukan lagi lanjutannya. Jangan dibiarkan hanya sekali saja melaksanakan kegiatan ini, harus dimintain juga komitmen pasca kegiatan kepada lembaga radio yang ada," ucap Hisam.

Kegiatan Radio Akademi ini juga mengundang narasumber Direktur PT Radio Kayumanis Chandra Novriadi, Direktur Pemberitaan Radio Sonora Viliny Lesmana, Wakil Ketua KPID Jawa Barat Achmad Abdul Basith, Direktur Area PT Hydra Media Indonesia, Shodik Purnomo.

 

Sumber :mediacenter.riau.go.id