PEKANBARU - Tim Saber Pungli Kota Pekanbaru berdiskusi dengan Tim Saber Pungli Kota Bandung. Mereka melakukan dialog dalam kunjungan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.
"Kegiatan ini tidak cuma studi tiru, tapi juga saling berbagi pengalaman tentang aktivitas tim Saber Pungli," ulas Ketua Pelaksana Harian Tim Saber Pungli Kota Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto.
Dirinya didampingi oleh Asisten III Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Samto. Lalu juga didampingi oleh Inspektur Inspektorat Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang.
Henky menilai pertemuan ini sangat positif karena kedua tim Saber Pungli bisa berbagi pengalaman. Mereka bisa saling berbagi informasi seputar penanganan masalah saber pungli.
Wakapolresta Pekanbaru ini menyebut bahwa aktivitas layanan persampahan dan perparkiran masih jadi sorotan Tim Saber Pungli di Kota Pekanbaru. Mereka berupaya mencegah adanya praktek pungli di kedua layanan tersebut.
Kedua sektor itu rawan praktek pungli yang dapat menimbulkan kerugian untuk retribusi daerah. Ulah dari oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan layanan tersebut tanpa memberi kontribusi pada pendapatan daerah
Sektor layanan persampahan dan layanan parkir memang jadi sorotan tim Saber Pungli. Mereka juga menyoroti adanya praktek pungli terhadap pedagang kaki lima atau PKL di jalanan Kota Pekanbaru.
"Saat ini masih bisa kita atasi dengan baik sehingga tidak ada praktek pungli di kedua layanan itu, termasuk pungli terhadap PKL," ungkapnya.
Dirinya menyebut bahwa sampai saat ini masih belum menemukan praktek pungli untuk kedua layanan publik itu. Ia mengaku saat ini tim lebih banyak melakukan upaya pencegahan.
Mereka mencegah adanya praktek pungli di berbagai sektor. Apalagi tim mengedepankan upaya pencegahan sembari meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah.
"Jadi tidak cuma mencegah pungli di layanan publik pemerintah, tapi juga mencegah praktek pungli di sektor lainnya," ulasnya.